Tuesday, April 3, 2007

Khasiat Makanan (Edisi Kedua)

Campuran Rumput Laut (Agar2x) & Yodium : Dapat di makan dalam bentuk kasar maupun bubuk halus, manjur untuk mengobati luka, kegemukan, penyakit gondok, juga perdarahan berlebihan ketika haid. Kaya akan Vitamin C, B12, mineral kalium, kalsium, dan seng. Selain melindungi tubuh dari efek kerusakan akibat radiasi, kelp juga mencegah pengerasan kotoran dan kerontokan rambut.
Minyak Hati Ikan Hiu ( Liver Oil From Shark ) : Dua bagian dari tubuh ikan hiu terbukti ampuh memerangi kanker, yakni tulang rawan dan sari (minyak) hati. Minyak hati – yang nama populernya squalene – mengandung unsur kimia yang mampu menyusutkan tumor. Sedangkan tulang rawan hiu kaya akan unsur yang mencegah penyumbatan pembuluh darah, sehingga meredam peluang kanker untuk mengembangkan diri.
Jamu Pahitan ( Brotowali ) : Ramuan pahit yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, Orang Jawa bilang Brotowali. Bagus untuk ginjal ( bahkan bisa menghancurkan batu ginjal ), sembelit, infeksi saluran kencing, dan diabetes. Juga memperkuat jantung, menyembuhkan kerusakan limpa, lever, dan pankreas. Juga dapat menhilangkan kebiasaan mengompol, dan menyembuhkan bronkhitis. Kini bahkan bila dikombinasikan dengan buah Arbei, efektif untuk memerangi kanker dan efek penyakit yang berkaitan dengan AIDS. Ramuan ini mengandung klorin, minyak, quercitin tanin, dan asam empedu.
Ragi : Dibuat dari organisme bersel tunggal, sungguh kaya akan gizi – termasuk 17 vitamin, 16 asam amino, dan 14 mineral. Selain itu juga mengandung protein yang jumlahnya sangat besar, lebih dari separuh bagian. Seluruh vitamin B ada, kecuali B12, Juga asam amino lysine, serta chromium untuk memperpanjang usia. Ragi dalam bir membantu metabolisme gula, menyembuhkan eksem, gangguan hati, encok, gugup, dan kelelahan. Ragi tak boleh dikonsumsi penderita candidiasis, semacam ketuaan, karena justru akan merusak sistem kekebalan.
Unsur Seng : Merupakan mineral vital bagi tubuh. Biasa terdapat pada padi, berbagai binatang laut, benih bunga matahari, kedelai, dan bawang. Seng memerangi kanker prostat dengan menjaga kondisinya tetap prima. Selain membantu penyembuhan luka, seng juga berperan dalam pencernaan, serta merangsang produksi insulin. Khasiat lain seng, yakni memerangi penyakit mata, termasuk katarak. Namun punya kelemahan : tak bisa disimpan di dalam tubuh. Orang harus mempersiapkannya menjadi bagian dalam diet. Gejala berkurangnya unsur seng di dalam tubuh terlihat pada pertumbuhan tak normal, tertundanya kematangan seksual, cacat lahir, nyeri pada persendian, dan diabetes.
Pala : Hati-hati, karena dapat membuat orang mabuk, pusing dan tel-mi. Kalau dimakan terlalu banyak (berupa manisan), myristicin bersama elemicin (yang juga terkandung dalam daging buah manisan itu) membuat orang berhalusinasi. Beberapa Hippies yang melanda Amerika tahun 1950-1960. Kalau kebetulan sukar mencari narkotik LSD (Lysergic Dietilamida), mereka memakai serbuk biji pala dalam minumannya, sebagai penggantinya (melayang tetapi sekaligus memaksa mengeluarkan gas angin).
Zat Besi : Berperan penting untuk memproduksi sel-sel darah merah yang sehat. Sel-sel darah merah yang sehat berperan penting agar tubuh tetap aktif, energik dan produktif. Bila kekurangan Zat besi akan merasakan Pusing, Cepat merasa lelah, kurang energi, Kemampuan berkonsentrasi menurun, Produktifitas kerja berkurang.
Bawang Putih ( Allium Sativum), Bawang Prei (Allium Porrum L,Allium Fistulosum L.), Seledri (Apium Graveolens L.), Temulawak (Xanthorrhiza), Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.), Kunyit (Curcuma Domestica), dan Teh Hijau : Tumbuhan ini dapat memberikan indikasi positif dalam penyembuhan “Kelebihan Kolesterol (Hiperkolesterolemia)” dan menurunkan resiko penyakit jantung.

No comments: