Friday, March 30, 2007

Khasiat Makanan (Edisi Pertama)

Ginseng : Terkenal sebagai pemulih energi selain dikenal ampuh untuk menyempurnakan dan meremajakan kemampuan seksual secara keseluruhan.
Jahe :
Di Hongkong jahe dikunyah begitu saja saat orang akan naik perahu. Tapi di Inggris, serbuk jahe 0,5 g dalam kapsul dipatenkan sebagai obat antimabuk (travellers capsule), yang akan ditelan setengah jam sebelum pergi. Serbuk itu diambil dari umbi akar Zingiber Officinale, dari keluarga Zingiberaceae yang mengandung minyak asiri gingerol, zingeberen, felandren, serta kamfen, sitral, dan sineol. Rasa panas disebabkan oelh pecahnya molekul gingerol yang pedas dan berantai karbon panjang, menjadi zingilberon yang berantai karbon pendek. Dibuktikan juga, zat yang berkhasiat antimabuk dari jahe itu ialah zingiberon pecahan molekul gingerol, bukan gingerol-nya sendiri. Zingiberon sering di sebut zingeron. Mekanisme kerja jahe sebagai antimabuk belum jelas benar, tetapi akibat khasiat karminatifnya, pengosongan lambung dipercepat, sehingga isinya cepat turun ke usus. Ini menurunkan efek mual dan muntah. Efek sampingan jahe adalah rasa panas pada lambung yang bisa merangsang pendarahan pada penderita wasir. Untuk itu, pemakaiannya harus dicampur dengan teh atau minuman lain untuk mengurangi rasa panas.
Temu Giring, Temu Ireng, Pepaya, dan Pare :
Rebusan perasannya dapat menyembuhkan cacingan. Temu Giring ( Curcuma heyneana ) dan Temu Ireng ( Curcuma aeruginosa ) memiliki kandungan yang berbeda, terutama kadar minyak atsirinya. Di dalam keduanya terdapat zat aktif yang dapat membunuh cacing ascaris seperti halnya piperazin sitrat ( obat sintetis yang paling efektif memberantas cacing ascaris ). Zat aktif itu adalah minyak atsiri, monoterpen, seskuiterpen ( mereka bekerja mengantagonis asetilkolin, sehingga menekan kontraksi otot polos. Temu Ireng lebih baik daripada Temu Giring. Pada Pepaya, hampir semua bagian tumbuhan ini, dari akar, daun, getah, hingga bijinya, secara empiris telah digunakan sebagai antelmentik (pengusir cacing), karena didalamnya terdapat zat aktif Papain dan Karposit. Pare (Momordica charantia L. ), di dalamnya terdapat zat aktif mormodisin, momordin, asam trikosanat, dan saponin. Dalam kaitannya saponinlah yang memiliki daya racun bagi cacing parasit.
Bayam :
Mengandung Zat Besi, sebagai penunjang Energi.
Susu Segar :
Mengandung Kalsium, mengurangi resiko Osteoporosis.
Pepaya :
Mengandung Beta caroten, mampu menunda ketuaan.
Tahu :
Mengandung Protein, bermanfaat untuk pertumbuhan dan regenerasi sel.
Wortel :
Mengandung Beta caroten, sebagai Anti Oksidan dapat mengurangi resiko terserang penyakit kanker. Mengandung Vitamin A, bagus untuk kesehatan mata.
Kubis, Brokoli, Bawang Putih, Bawang Perai, dan Jeruk : Mengandung antioksidan yang mampu meredam pertumbuhan sel kanker ( Juice ).
Apel :
Mengandung Sorbitol (zat pencahar lembut), sebagai pembunuh virus ( Juice ).
Anggur & Arbei :
Mengandung Polyphenol, sebagai pembunuh virus ( Juice ).
Kubis :
Dapat manjur mengobati luka luar ( Juice ).
Blewah :
Mampu mengencerkan darah yg terancam beku sbelum menyerang jantung & mengakibatkan stroke ( Juice ).
Cherry :
Mampu mengobati encok ( Juice ).
Nenas : Mampu mengobati serak tenggorokan ( Juice ).
Jeruk Lemon : Mengaktifkan kelenjar liur sehingga melancarkan pencernaan ( Juice ).

1 comment:

Anonymous said...

minta ijin copy ya mas ? mau tak pake buat dokumentasi.Boleh?