Sayangi Hati Anda
Organ hati amatlah besar peranannya. Apa yang bakal terjadi bila hati mengalami kerusakan, mudah diperkirakan.
Selain mengendalikan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, organ ini juga merupakan gudang penyimpan berbagai senyawa yang amat dibutuhkan tubuh seperti besi (Fe), vitamin A dan B. B12. Bersama ginjal, hati berperan menetralisasi hasil olahan tubuh, baik dari makanan maupun obat, yang cukup berbahaya jika dibiarkan. Untuk menjaga agar hati tetap dalam kondisi baik, ada 4 sikap yang harus diambil.
Pertama, dalam menyantap makanan, pertimbangan utamanya terletak pada kandungan gizi dan kebersihannya, bukan enak-tidaknya di lidah. Kerja hati akan maksimal bila kita senantiasa mengkonsumsi makanan bergizi dan berimbang. Makanan itu mengandung cukup protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Dengan makanan bersih kita terhindar dari risiko terkontaminasi kuman, diantaranya virus penyakit hati. Prinsip kebersihan sudah dimulai sejak pemilihan bahan, pencucian, hingga pengolahan bahan makanan.
Kedua, menghindari penggunaan obat berlebihan. Bagaimanapun, obat sedikit banyak akan berpengaruh terhadap fungsi hati. Dalam memilih obat perlu diperhatikan izin dari instansi terkait, batas waktu pemakaian, kemasan, dan keguanaannya. Adalah langkah bijak pula untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat.
Ketiga, menghindari gaya hidup menyimpang. Misalnya, mengkonsumsi minuman beralkohol, menggunakan narkotika, dan sering berganti pasangan hidup. Gaya hidup macam itu selain menyalahi ajaran agama, juga mengundang berbagai penyakit, termasuk penyakit hati.
Selain mengendalikan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, organ ini juga merupakan gudang penyimpan berbagai senyawa yang amat dibutuhkan tubuh seperti besi (Fe), vitamin A dan B. B12. Bersama ginjal, hati berperan menetralisasi hasil olahan tubuh, baik dari makanan maupun obat, yang cukup berbahaya jika dibiarkan. Untuk menjaga agar hati tetap dalam kondisi baik, ada 4 sikap yang harus diambil.
Pertama, dalam menyantap makanan, pertimbangan utamanya terletak pada kandungan gizi dan kebersihannya, bukan enak-tidaknya di lidah. Kerja hati akan maksimal bila kita senantiasa mengkonsumsi makanan bergizi dan berimbang. Makanan itu mengandung cukup protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Dengan makanan bersih kita terhindar dari risiko terkontaminasi kuman, diantaranya virus penyakit hati. Prinsip kebersihan sudah dimulai sejak pemilihan bahan, pencucian, hingga pengolahan bahan makanan.
Kedua, menghindari penggunaan obat berlebihan. Bagaimanapun, obat sedikit banyak akan berpengaruh terhadap fungsi hati. Dalam memilih obat perlu diperhatikan izin dari instansi terkait, batas waktu pemakaian, kemasan, dan keguanaannya. Adalah langkah bijak pula untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat.
Ketiga, menghindari gaya hidup menyimpang. Misalnya, mengkonsumsi minuman beralkohol, menggunakan narkotika, dan sering berganti pasangan hidup. Gaya hidup macam itu selain menyalahi ajaran agama, juga mengundang berbagai penyakit, termasuk penyakit hati.
Keempat, menjalani vaksinasi. Cukup banyak jenis penyakit infeksi yang dapat menyerang hati dan mengacaukan fungsinya. Ada kalanya penyakit itu tidak bersifat sementara, tetapi memetap dan menimbulkan penyakit “baru” yang lebih rumit. Virus hepatitis B adalah contoh klasik. Banyak penelitian membuktikan, kasus kanker hati banyak menimpa bekas penderita hepatitis B.
No comments:
Post a Comment